Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian yang sangat penting dalam
suatu sistem informasi perusahaan. Dalam suatu sistem informasi
perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu bagian dari
sistem informasi yang lebih banyak berhubungan dengan data keuangan.
Menurut Widjajanto (2002: 14), Akuntansi sebagai suatu sistem informasi
mencakup kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke
berbagai pihak.
Tujuan utama dari akuntansi keuangan menurut Jogianto (1997: 54),
adalah untuk menyediakan suatu informasi yang relevan terhadap
pihak-pihak luar seperti pemegang saham, kreditur, maupun pihak
pemerintah. Hal ini tercapai dengan menerbitkan laporan-laporan
periodik, seperti neraca, laporan laba/rugi, laporan laba yang ditahan
dan laporan perubahan modal. Disamping itu tujuan utama dari akuntansi
keuangan adalah menyediakan informasi bagi pihak intern perusahaan
yaitu pihak manajemen sehingga dapat menggunakan laporan keuangan untuk
dasar pengambilan keputusan.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak ekstern maupun
intern tersebut, maka disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem
ini dirancang untuk dapat menghasilkan informasi berupa informasi
keuangan yang berguna bagi pihak ekstern maupun intern perusahaan.
Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, maka sistem informasi
akuntansi dapat diproses baik dengan cara manual maupun dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana
sampai dengan komputer.
Keterlibatan komputer dalam roda kehidupan perusahaan memang bermacam,
tergantung pada tingkat kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Bagi
perusahaan besar yang memiliki sistem yang rumit dan kompleks, komputer
akan dipergunakan secara maksimal dengan cara membangun suatu jaringan
yang integral dan rumit dengan mengoperasikan komputer dalam jumlah
banyak. Tetapi tidak sedikit juga perusahaan yang menggunakan jaringan
komputer yang sederhana dengan beberapa unit saja, tanpa menggunakan
teknologi komunikasi yang terlalu rumit. Dewasa ini perkembangan
teknologi dibidang komputer sudah semakin berkembang dengan semakin
banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal pengembangan perangkat keras
maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan tekhnolgi dibidang komputer
ini akan membawa dampak yang cukup berarti dalam perkembangan sistem
informasi akuntansi.
Pada dasarnya perusahaan dapat mengoperasikan sistem informasi
akuntansi tanpa menggunakan komputer, akan tetapi kemampuan komputer
untuk menangani tugas-tugas manusia dalam suatu sistem memiliki peran
yang sangat besar dalam menunjang kelancaran sebuah sistem, sehingga
informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan dengan
cepat dan tepat waktu. Gagasan sebuah sistem informasi akuntansi yang
berdasarkan komputer tidak berarti otomatisasi total. Konsep sistem dan
mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh
manusia dan tugas lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.
Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan memiliki
berbagai macam fungsi, antara lain fungsi pelayanan, pendidikan dan
penelitian, yang mencakup berbagai tingkatan dan jenis kegiatan. Disisi
lain rumah sakit bersifat padat modal (memerlukan biaya besar), padat
karya (memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah cukup banyak dimana
sebagian besar tidak dapat digantikan dengan alat), serta padat
teknologi (memerlukan berbagai alat dengan teknologi mutakhir). Dari
sisi ekonomi Rumah Sakit pemerintah berfungsi ganda yakni fungsi sosial
dan fungsi bisnis. Agar mampu melaksanakan fungsi tersebut Rumah Sakit
harus memiliki sistem informasi yang relevan dan akurat, serta sumber
daya manusia yang profesional.
Dengan adanya informasi yang relevan dan akurat diharapkan manajemen
Rumah Sakit dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul melalui
pengambilan keputusan yang tepat dan cepat, terutama informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak baik intern maupun
ekstern. Contoh pihak ekstern yang berkepentingan terhadap Rumah Sakit
Daerah Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan adalah pemerintah
daerah (PEMDA) Bangkalan sebagai pemberi dana bagi Rumah Sakit Daerah
Prof. Dr. Sitiawan kartosoedirdjo Bangkalan, dan pihak-pihak lain-lain
yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan kepentingan mereka.
Disamping pihak ekstern tersebut, pihak intern yaitu manajemen Rumah
Sakit juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi,
dan mengambil keputusan.
Rumah Sakit daerah (RSD) Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan
telah menggunakan komputer pada sistem informasi akuntansi keuangannya
sejak Rumah Sakit berdiri, hanya saja penggunaan komputer tersebut
terbatas pada pembuatan laporan, sedang penanganan proses dilakukan
dengan cara manual. Hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Daerah Prof.
Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan belum mengoperasikan komputer
mereka secara optimal. Rumah Sakit Daerah Prof. Dr. Sitiawan
Kartosoedirdjo Bangkalan mengoperasikan komputer tidak lebih dari mesin
ketik dan alat untuk menghitung yang lebih canggih, bukan sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan. Rumah Sakit Daerah Prof. Dr.
Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan banyak melakukan pencatatan dan
pemrosesan transaksi akuntansi dalam setiap hari, sehingga sangat
memungkinkan terjadinya salah hitung atau salah tulis dan membutuhkan
waktu yang relatif lama jika dilakukan dengan cara manual, sehingga
informasi yang dihasilkan menjadi kurang akurat dan berkualitas
sehingga tidak dapat berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan
Melihat arti penting dari penyediaan informasi akuntansi keuangan bagi
manajemen Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan, dimana untuk
pengambilan keputusan dibutuhkan penyajian informasi yang tepat waktu,
akurat, dan berkualitas, maka dalam penelitian ini peneliti mengambil
judul: “Analisis penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer
dalam pengambilan keputusan pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Prof. Dr.
Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer
pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo
Bangkalan ?
2. Bagaimanakah penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer
dalam menunjang kegiatan operasional dan pengambilan keputusan pada RSD
Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang ada pada RSD Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo.
2. Untuk mengetahui bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berbasis
komputer dapat membantu manajemen dalam menunjang kegiatan operasional
dan pengambilan keputusan pada RSD Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai alat pertimbangan untuk alternatif perbaikan sistem informasi
akuntansi, khususnya dalam pengembangan penggunaan komputer rumah sakit
sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
Bagi peneliti
Untuk memadukan dan membandingkan teori yang didapat dibangku kuliah
dengan praktek bisnis yang sebenarnya, serta untuk mengetahui apakah
teori tersebut dapat diaplikasikan untuk membantu dalam memecahkan
masalah yang dihadapi oleh RSD Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo.
Bagi akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan menambah wawasan pengetahuan tentang penggunaan komputer pada
sistem informasi akuntansi, khususnya bagi pihak-pihak yang
bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar